I have Found you, finally! :)

 -------- Sabtu, 29 November 2014 --------

Saya hobi memakai jaket sejak SMP, dan dari SMP saya punya handphone tidak pernah jatuh jika saya sakukan di saku jaket, tapi tidak pada 29 November kemarin, hape saya hilang diantara rute rumah sodara saya ke panti rapih jogjakarta. heran gan.. seumur umur ga pernah kok tiba tiba ilang aja hapenya, saya heran.. karena saya merasa ga pernah tledor sama handphone saya, tapi mungkin ini karena saya sedang sial haha

jadi sambil cerita, saya kasih step by step yang bisa dilakukan biar hape bisa kelacak waktu hilang.. :) pelajaran pertama yang saya ambil adalah walaupun kita sudah merasa melakukan semuanya dengan benar sesuai dengan SOP (Standar Operasional), tetap aja ada kemungkinan kalau kita bisa 'miss', ya namanya juga manusia..

Tepatnya jam 7 malam 29 November, saya naik motor dari rumah saudara saya di daerah jatimulyo ke arah panti rapih, setelah sampai di panti rapih, barulah sadar kalau handphone saya tidak ada lagi di saku, saya masih berprasangka kalo ada di tas, ternyata ga ada juga, setelah itu saya berprasangka handphone ketinggalan di rumah saudara, saya kembali dan ternyata juga tidak ada, barulah saya sadar kalau.... handphone saya.... Hilang.. Gone.. :'D

jadi alhamdulilah kemaren saya ada pada kondisi sadar dan bisa mikir jernih, insyaAllah dengan step step ini handphone anda juga bisa balik, syarat pertama adalah gerak cepat,.. :)

1. JANGAN PANIK! biasa aja..

Ini susah dilakukan sebenarnya, tapi waktu saya kehilangan handphone, saya berusaha tidak panik, sambil berdoa, InsyaAllah kalo masih rejekinya ya balik, kalo ga ya muungkin memang bukan rejekinya.. haha

2. LANGSUNG CARI! di tempat tempat terakhir anda lewati

Ini saya lakukan sampai jam 11 malam, bolak balik menyusuri jalan yang saya lalui terakhir, dimana ada kemungkinan handphone saya jatuh disitu, setelah hilang, saya benar2 langsung bolak balik cari tanpa menunggu, karena pasti kalo ga cepat ya diambil orang, mending kalau yang ngambil itu orang baik, kalo yang ngambil itu pas lagi ga baik gimana..?

Sampai tujuh kali saya bolak balik,.. ya Tujuh kali! dan benar2 tidak ketemu, oleh karena itu,.. saya merelakanya.. mungkin memang benar benar hilang. 

Berikut rute saya dari rumah saudara saya ke RS Panti Rapih

Masih ada 2 kemungkinan pada saat ini, apakah :

1. Handphone saya jatuh dan rusak (jelas rusak, karena kondisi di jogjakarta sedang hujan deras, maka dari itu saya berpikir pasti rusak kalo ga diambil orang)
2. Handphone saya jatuh dan diambil orang

3. COBA TERUS! Telpon dan SMS ke nomer Hape yang hilang

Pada posisi ini, jangan sampai berprasangka buruk, beda kasus kalau handphone/smartphone nya di curi/diambil, karena handphone saya itu posisinya jatuh, maka ada 2 kemungkinan tambahan pada saat ini :

1. Yang ambil orang baik (dia mau mengembalikan)
2. Yang ambil orang ga baik (dia mau jual hapenya ;D )

Saya mengantisipasi kedua kemungkinan tersebut dengan asumsi kemungkinan terburuk yaitu yang orang yang ambil hape saya ga baik, saya sedikit memelas di SMS dengan tujuan agar hati orang ga baik (asumsi) itu bisa melunak dan mengembalikan hape saya haha :

"Saya REZA GALIH SATRIAJI, yg punya hape, mas/mba/pak/bu mohon sekali bantuanya untuk menghubungi nomer (xxxxxxx) jika menemukan hape ini, saya sangat meminta pertolonganya.. Hape itu mungkin hanya bernilai sekitar 1 juta, tapi sangat bernilai untuk saya, mohon sekali bantuanya, terimakasih banyak :)"

NB : saya juga mengirimkan pesan tersebut lewat whatsapp messenger.

Saya telepon beberapa kali dan masih aktif, sampai pukul 9 malam ternyata sudah tidak aktif lagi.. saya sudah berpikir negatif waktu itu karena telepon saya tidak diangkat, mungkin memang orang ga baik yang ngambil.

-------- Minggu, 30 November 2014 --------

Sekitar pukul setengah empat, teman saya mencoba menghubungi dan masih terhubung, namun jam 8 pagi sudah tidak aktif lagi, dari keadaan ini maka bisa dipastikan hape saya diambil orang bukan jatuh dan rusak, tinggal kemungkinan 2 tadi, yaitu yang ambil orang baik atau ga baik.

Masih dengan asumsi terburuk yaitu yang ambil orang ga baik, saya langsung melakukan rescue semua akun saya yang ada pada hape saya, sebagai antisipasi kemungkinan terburuk, yaitu akun saya dihack/diotak atik secara tidak benar, berikut yang saya lakukan

4. BLOK! semua akun yang online di Handphone

1. Ganti password semua email (gmail, ymail dsb.)
2. Ganti password semua sosial media (facebook, twitter dsb.)
3. Pindah semua messenger ke device yang lain (whatsapp, line, bbm jika ada)

Ini salah satu contoh saat saya ganti password akun di Google, jangan lupa jika ada infomasi nomer handphone (yang sedang hilang), diganti dulu sebelum password diganti, karena sama aja dong nanti yang ambil handphone dapet notifikasi password diganti jadi apa :D

5. LACAK! lokasi hape dengan Google

Ada cara keren yang bisa dilakukan yaitu melacak hape dengan bantuan android device manager milik google yang dapat diakses melalui url : www.google.com/android/devicemanager , ini sangat berguna di saat seperti ini, handphone anda bisa dilacak, dengan akurasi area lingkar sekitar 20 meter, ini bisa dipakai kalau anda mempunyai akun google di handphone anda, namun perlu diketahui ini bisa dilakukan dengan syarat handphone anda dalam keadaan online :

Screenshot saya ambil saat di waktu sebenarnya, yaitu hari Minggu 30 November 2014

Pada gambar diatas menunjukan, orang yang ambil menyalakan handphone dan terdeteksi google 33 menit sebelum pukul 10:26

Tampilan Android Device Manager

Ada 3 fitur yaitu Ring, Lock dan Erase, berikut sedikit penjelasanya :

• Ring : Membunyikan Handphone selama 5 menit tanpa henti
• Lock : Hape di kunci dengan password yang kita set melalui web, lengkap dengan pesan sepanjang satu kalimat dan memunculkan screenlock beserta tombol 'telepon' untuk menelepon nomor yang kita set juga melalui web

Tampilan di Web

Tampilan di layar, kalimatnya beda untuk contoh aja :)

• Erase : Dalam keadaan worst case dimana semua sepertinya sudah tidak mungkin, pakailah fasilitas 'erase' pada device manager, yang secara canggih bisa menghapus semua data di handphone anda sehingga kembali ke setting pabrikan, jika ada data data yang memang berbahaya jika tersebarluaskan

Keterangan 'Erase'

Pada saat ini saya sudah berprasangka buruk kepada yang ambil handphone saya, yang jelas pasti dia sudah melihat SMS saya, telepon yang tidak diangkat, dan lock screen google dengan jelas, dengan asumsi tersebut, seharusnya yang ambil tinggal menghubungi saya, namun nyatanya tidak menghubungi saya sama sekali.

6. Ikhlas, kalau rejeki ya InsyaAllah balik lagi

semua cara sudah dilakukan, minggu sore saya sudah mengikhlaskan kepergian  handphone saya, dengan asumsi si pengambil handphone sudah menerima semua pesan saya atau paling tidak melihat nama saya dan mungkin bisa mencarinya lewat facebook atau yang lain. Saya pergi ke XL center untuk menukar nomer yang ada di hape tersebut, prosedurnya hanya membawa KTP sesuai dengan registrasi saat nomor anda didaftarkan.

------ Senin, 1 November 2014 ------

7. Jangan berharap lagi, move on :)

Saya sudah melakukan hampir semua cara yang saya ketahui dan bisa dilakukan, dan juga sudah saya lakukan, tiba tiba saya kaget saat mendapat telepon siang hari sekitar jam 11 siang dari sebuah nomer asing dengan suara bapak bapak,

"halo, benar ini dengan mas reza? yang hapenya hilang?"
(jangan dijawab dengan emosi, tetaplah berpikir positif, walaupun persepsi sebelumnya saya sudah menganggap yang ambil adalah orang ga baik)
"iya pak, ini dengan siapa ya? benar itu hape saya.. terimakasih banyak pak sudah menelepon, apakah bisa saya ambil?"
blaa blaa blaa.....

langsung setelah pembicaraan singkat, saya menemui bapak itu, rumahnya di daerah Bangirejo, saya kaget saat saya melihat kondisi hape saya, dan sadar ternyata saya sudah suudzon (berpikiran negatif) kalo yang ambil adalah orang yang ga baik, ternyata orangnya ramah, sopan dan baik, namanya Pak Mujiarto, dia bilang kalau saat saya nemu langsung dimasukan di bagasi motor sehingga beliau tidak sempat mengeceknya lagi. layarnya juga pecah sehingga ia susah mengoperasikan hapenya, tapi beliau melihat lock screen google yang saya setting sebelumnya sehingga ia bisa menghubungi nomer saya yang cantumkan di setingan sebelumnya

Akhirnya kejadian ini berakhir happy ending, saya tidak memberikan uang sepeserpun pada Pak Mujiarto, bukanya tidak menghargai, tapi pasti orang berbuat baik juga bukan karena uang, saya memberinya kartu nama/nomer yang bisa ia hubungi jikalau membutuhkan bantuan saya di kemudian hari. InsyaAllah saya akan membantunya untuk membalas budi perbuatan baiknya :)

Kalau rejeki/jodoh ga kemana, walaupun bentuknya begini, tapi inilah yang terbaik dari kemungkinan lain yang lebih buruk, Alhamdulillah :)

~~sekian..